Waktu itu,
Ketika kita bertemu untuk kali terakhir, Engkau menatapku dengan cara yang berbeda
Cara yang kita sama mengerti bahwa itu adalah cara yang memang seharusnya engkau menatap
Tak ada yang bisa aku lakukan lagi ketika itu, aku sudah kalah
Semua sedang tidak berjalan dengan baik, nasib tidak memihak kita
Pada ketika itu, aku tidak bisa menjanjikan sesuatu hal atau melarang engkau meninggalkan kita
Sebab aku tidak yakin akan ada kebahagiaan dalam waktu dekat
Yang ada adalah kepedihan dan penderitaan yang berkepanjangan dan tidak tahu itu sampai kapan
Aku membiarkan engkau bebas dan sebebas-bebasnya untuk memilih
Sebab aku tidak bisa menjaminkan sesuatu untuk kebahagianmu
Hingga sekarang, penderitaan belum selesai tapi aku mengenangmu
Aku berandai-andai, jika waktu itu aku melarangmu dan memaksa engkau untuk bertahan,
Maka aku meyakini bagaimana engkau terperihkan oleh keadaan ini
Aku lega telah merelakanmu dan menikmati setiap detik kepedihan ini
Aku bangga telah berbesar hati tidak menuntut engkau untuk menunggu kita,
Sekalipun air mata ini menetes ke dalam jantungku
Sungguh aku menyesali ini ,,,
No comments:
Post a Comment