Thursday 2 November 2017

Pengalaman Pemesanan Tiket Kereta Api di Traveloka

Sejak Traveloka berekspansi bisnis dengan menjadi agent penjual tiket kereta api di awal tahun 2017, maka saya sebagai pengguna rutin jasa kereta api tiap pekan untuk jurusan Kertapati - Lubuklinggau PP penasaran untuk segera mencoba menggunakan metoda baru dalam pemesanan tiket kereta api. 

Hingga kini telah 10 bulan lamanya saya bergelut dalam hal pemesanan tiket ini, maka inilah beberapa point yang akan saya bagikan kepada pembaca sebagai keunggulan Traveloka dalam pengelolaan penjualan tiket kereta api. Meskipun Traveloka mempunyai banyak produk lain selain dari pada tiket kereta api ini. 

Tidak Perlu Antri Lagi
Biasanya saya datang ke loket dan masuk ke antrean panjang. Proses pembelian tiket yang mengharuskan setiap penumpang memiliki kesamaan identitas di tiket dan KTP/SIM membuat antrean kian panjang dan mengular. Hal ini tentu saja melelahkan, apalagi saat ini harus membawa barang bagasi yang banyak. Merepotkan. Namun, sejak bisa pesan tiket dari jari jemari saja melalui aplikasi Traveloka yang saya download dari App Store, tiba di stasiun tidak perlu antre. Cukup ke counter pencetakan boarding pass. Tidak perlu 2 menit sudah bisa masuk kereta. Menyenangkan. 

Kondisi Sisa Kursi Bisa Dicek Real Time
Pada waktu tertentu ketika akan pesan tiket yang lebih dari satu karena ajak keluarga berangkat, saya perlu untuk tahu seberapa banyak sisa kursi yang tersedia. Sehingga saya bisa lekas pesan tiket jika melihat sisa kursi yang tinggal sedikit. 

Metode Bayar Banyak Pilihan
Ada banyak pilihan yang disediakan Traveloka untuk pembayaran tiket antara lain; Kartu Kredit, ATM Transfer, Internet Banking atau Alfamart/Indomaret. Pilihan yang banyak ini tentu sangat memudahkan saya. Saat sedang pegang uang cash saya ke Alfamart dekat kantor/rumah. Kalau sedang tidak pegang uang cash, saya biasanya ke ATM. Biasanya saya pakai BCA. Nah kalau sedang tidak pegang uang cash tapi kondisi lagi hujan, saya bayar via mobile banking. 
Yang mengesankan adalah saya tidak pernah dan tidak perlu konfirmasi pembayaran jika sudah melakukan pembayaran. Meskipun pilihan itu ada tetapi selalu saja e-tiket langsung terbit dan dikirim ke email saya. Impresif. 

Kode Unik yang Menggemaskan
Biaya administrasi untuk pesan tiket bisnis dan eksekutif adalah gratis. Biaya sebesar Rp7.500 itu dipotong oleh Traveloka. Namanya diskon channel. Bahkan yg menggemparkan bagi saya adalah kode unik pembayaran (biasanya 3 digit) adalah angka minus. Jadi waktu ditotal kode unik justru mengurangi harga bukan menambahkan jumlah transfer. Ini terus terang saja belum pernah saya temui dimanapun. 

Pessanger Quick Pick
Data yang perlu diisi hanya nama dan nomor identitas. Sederhana sekali. Informasi data penumpang itupun cukup sekali saja input, untuk selanjutnya nama penumpang sudah tersimpan di sistem tidak perlu input ulang. Hal ini selain menghemat waktu juga mampu mengurangi tingkat kesalahan pengisian data identitas. Sebab jika salah mengisi identitas penumpang, maka tiket harus dibatalkan dan dibuat pemesanan ulang ketika boarding di stasiun. Tentu hal itu akan merepotkan sekali. 

Pilih-pilih Kursi
Mudah memilih kursi sendiri. Tempat duduk favorit saya adalah dekat jendela. Dekat colokan charger hehehe. Untuk travel sendirian tentu pilih kursi yang duduk berdua di gerbong ekonomi akan menyenangkan lain hal jika berangkat sekeluarga, memesan kursi yang bertiga itu lebih cocok. 
Juga ada review pesanan untuk memeriksa pesanan agar tidak salah data untuk mengkonfirmasi pemesanan.

Kode Booking Dikirim via SMS
Setelah proses pembayaran selesai, Traveloka seketika mengirimkan e-tiket yang telah terbit ke email. Selain itu, Kode Booking dan ringkasan pesanan dikirim juga via sms. Pengalaman saya, tiba di stasiun kadang tidak ada sinyal atau gangguan internet untuk buka email. SMS tersebutlah yang menyelamatkan saya pada situasi seperti itu. Karena kode bookinh mutlak diperlukan untuk proses cetak boarding pass. 

Scan Barcode Pesanan
Kode Barcode yang tertera di email pesanan tidaklah perlu diprint. Kode tersebut bisa discan langsung ke counter mesin pencetak boarding pass. Selain paperless, juga menghemat waktu di depan counter pencetak boarding pass. Juga menghindari kesalahan pengetikan kode booking di mesin tersebut. 


Tampilan Email yang Ciamik
Hijau dan putih. Tampilan email di ios sangat menarik dan mudah dimengerti. Tidak menyulitkan. Sebab jika tampilan email yang tidak teratur akan membingungkan pada proses instruksi pembayaran dan pencetakan biarding pass. 

Performa Aplikasi Sangat Ringan
Warna tampilan yang didominasi warna hijau dan putih memberikan kesan sederhana namun kuat. Sehingga mudah dibaca dan dimengerti setiap alur menu. Pilihan menu juga mengalir cepat untuk memudahkan dalam proses pemesanan tiket. Saya sangat betah buka aplikasi Traveloka. Apalagi sambil ngulik promo-promonya. 

Menu Riwayat Pesanan 
PT KAI mempunyai program berupa tiket gratis untuk ditukar dengan 15 tiket perjalanan 6 bulan atau 20 tiket perjalanan 13 bulan. Pengalaman saya, untuk mengumpulkan tiket-tiket tersebut cukup membuat frustasi. Apalagi jika buka email yang sudah 5 ribuan jumlahnya. Saya harus menyaring ulang tiket-tiket tersebut. Sebab hanya tiket komersil saja yang bisa di-claim. Sejak ada menu riwayat pemesanan tiket tersebut, sangat memudahkan saya untuk bisa crosscheck tiap lembar tiket yang ada atau tercecer. 

Voucher Rutin Rp30.000,-
Kadang saya pakai KERETA30 atau TRIP30K atau kode-kode lainnya yang secara periodik diganti oleh Traveloka. Potongan harga 30 ribu ini terus terang dangat membantu sekali. Saya setiap pesan tiket selalu mengecek apa kode vouchet sudah terbit. Bahkan saya pernah mengirim email ke cs Traveloka untuk mengingatkan mereka agar menambahkan voucher potongan harga tiket kereta api. Sebab saya melihat voucher tersebut hingga 2 minggu tidak tayang. Dan akhirnya setelah saya kirim email ke cs, kode promo itu tayang lagi. 

Mudan Batalkan dan Ulangkan Pemesanan
Ada masanya ketika memesan tiket saya ingin urungkan pesanan sebab setelah dipikir ulang tempat duduk yang dipilih sebelumnya kurang cocok. Kalau kursi yang posisinya tepat berada di bawah ac akan membuat saya jadi demam masuk angin hehehe. Proses pembatalan ini sangat mudah, saya tidak perlu menunggu 30 sampai 45 menit untuk menunggu pemesanan sebelumnya menjadi kadaluarsa. Saya bisa langsung batalkan dan saat itu juga bisa melakukan pemesanan ulang. Tetapi dengan catatan nomor kursi yang berbeda dan belum sampai pada tahap selesai proses pemabayaran. 

3 Jam Sebelum Berangkat Masih Bisa Beli Tiket
Awalnya saya belum mau pulang, tapi tiba-tiba ada telpon mengabarkan harus ada di kantor esok pagi sebab ada keperluan mendesak yang harus diselesaikan. Padahal ketika itu hari sore. Sedangkan jam 8 malam kereta berangkat. Dengan Traveloka saya masih bisa pesan tiket meski pilihan kursi yang terbatas. Namun saya masih bisa pulang dan esoknya hadir di kantor. 

Demikian pengalaman saya menggunakan aplikasi Traveloka dalam pemesanan tiket kereta api. Semoga Traveloka bisa tetap unggul dalam bisnis ini dan voucher kereta api terus tayang. 
Melaju bersama Traveloka!!!


No comments:

Post a Comment