Monday 21 May 2012

Aku Menemani Kesendirian yang Menepi

Aku Menemani Kesendirian yang Menepi
Oleh: hanspackard

Jika kesendirian dianggap sebagai kenistaan maka aku telah bosan dengan sunyi yang menyepi.
Jika kerinduan dianggap sebagai kelemahan jiwa, maka aku telah terseret-seret oleh samar suaramu yang menyerupai mimpi.

Tiada lagi kesendirian yang lebih senyap selain kesendirian yang telah menemaniku hingga penyapnya menjadi kekuatan baru untuk berani hidup.
Tiada kerinduan apapun yang lebih pilu selain kerinduan yang menganggap kenyataan adalah mimpi dan mimpi adalah hari ini.

Kesendirian menepi di sisi kerinduan yang meronta-ronta, seakan mengerti bahwa kerinduan telah begitu jauh melawan kodratnya.

Aku di sini.
Ya, aku di sini.

Aku menemani kesendirian yang bersandar lelah di lengan kiri ku.
Kami menenangkan kerinduan yang tersedu-sedu menceritakan bahwa kenyataan adalah mimpi dan mimpi adalah hari ini.


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

No comments:

Post a Comment